Senin, 10 Oktober 2011

Jurnal Matematika Dan Komputer Indonesia Vol I


PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PEMBACAAN LEMBAR JAWAB KOMPUTER MEMANFAATKAN SCANNER BIASA


Wayan Firdaus Mahmudy


ABSTRACT
A software for need a computerized answer paper (LJK) used an ordinary scanner was made in this research replaced the used of special scanner or already known as a (OMR) Optical Mark Recognition which is very ex­pen­sive. The use of OMR are followed the use of specific paper which are expensive and the used of 2B pencil. With this software we don’t need OMR, we don’t need specific paper, we don’t need 2B pencil.
This software make possible the school and others course do some test use computerized answer paper and the result can use ordinary scanner which is the price is lower
This software also have mark arrangement and result data strange in Microsoft word document forms 

Keywords: software, ptical Mark Recognition, Scanner


PENDAHULUAN
Perkembangan sistem informasi dan perkembangan komputer saat ini mengakibatkan ke­bu­tuh­an akan kemudahan dan kecepatan dalam pengolahan data untuk mendapatkan informasi sa­ngat mutlak. Begitu pula kebutuhan pengolahan data pada instansi pendidikan semacam se­ko­lah, hal ini sebanding dengan meningkatnya jumlah pelajar yang mengikuti kegiatan belajar meng­ajar. Kegiatan pemrosesan data yang paling utama pada instansi pendidikan adalah peng­o­lahan nilai siswa mulai dari pengumpulan lembar-lembar jawaban siswa hingga laporan nilai siswa tiap-tiap kelas. Dengan begitu peranan kom­pu­ter dalam hal ini adalah




memudahkan dan mem­percepat pemrosesan tersebut.
Prinsipiaproduct, salah satu perusahaan pengembang perangkat lunak, membuat sebuah apli­ka­si komputer yang mampu mengolah Lembar Jawaban Komputer yang disebut Optical Mark Recognition (OMR) dan mampu menghasilkan sebuah laporan nilai. Namun program aplikasi tersebut relatif mahal dan tidak memungkinkan sekolah kecil untuk membeli atau mengadakan perangkat tersebut. Prinsipia­product menawarkan harga untuk perangkat lunak dan perangkat ke­rasnya sebesar US $ 4.375 atau se­besar Rp. 39.375.000, harga tersebut sangat mem­be­rat­kan instansi untuk membeli. Prinsipiaproduct juga memberi syarat bahwa ba­han kertas untuk Lembar Jawab Komputer harus mempunyai ketebalan dan bahan yang khusus, untuk meng­hi­tam­kan setiap jawaban harus memakai pensil hitam 2B.
Pada penelitian ini dibangun perangkat lunak untuk membaca lembar jawab komputer meng­gu­nakan scanner biasa yang harganya sekitar Rp 500.000. Perangkat lunak ini bekerja dengan memproses file bitmap yang dihasilkan scanner. Keluaran yang dihasilkan berupa cetakan daf­tar nilai atau dalam format Microsoft Word dan Excel.

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Perangkat Lunak
Perangkat Lunak (software) adalah instruksi (program komputer) yang ketika dijalankan me­nye­di­a­kan fungsi dan tampilan yang diinginkan, struktur data yang memberi kesempatan pro­gram untuk memanipulasi informasi dan dokumen yang mendeskripsikan operasi dan peng­gu­na­an program (Kristanto, 2004).
Perangkat Lunak tidak sama dengan program (komputer), karena perangkat lunak terdiri dari program, dokumen dan data. Perangkat lunak merepresentasikan masalah di dunia nyata. (Kris­tanto, 2004)

Representasi Citra Digital
Secara matematis, suatu citra dapat dipandang sebagai fungsi dua dimensi bernilai real. Ni­lai-nilai fungsi tersebut, f(x,y) pada koordinat spasial (x,y) di bidang x-y mendefinisikan suatu ukuran intensitas cahaya atau kecemerlangan pada titik tersebut (Fairhust, 1988).
Suatu citra digital merupakan kumpulan titik-titik (piksel) pada suatu persegi panjang. Titik-titik tersebut menyatakan/bernilai intensitas warna di titik tersebut. Rentang tingkatan intensitas yang ter­sedia pada sebuah citra disebut derajat keabuan (grayscale). Pada penelitian ini di­gu­na­kan citra berukuran 8 bit sehingga dihasilkan nilai derajat keabuan di {0,1,2,…,28-1} atau {0,1,2,…,255}. Piksel yang berwarna dominan hitam dikaitkan dengan bilangan 0, pixel yang berwarna dominan putih dikaitkan dengan bilangan 255, sedangkan piksel yang berwarna abu-abu dikaitkan dengan bilangan 1 sampai 254 tergantung derajat keabuannya.
Bitmap adalah format citra yang tidak terkompresi, bitmap mempunyai beberapa macam re­so­lusi yang diukur dengan menggunakan satuan bits per pixel, yaitu monochrome bitmap (1 bit per pixel), 16 color bitmap (4 bit per pixel), 256 color bitmap (8 bit per pixel), 16 bit (high color) bitmap (16 bit per pixel), 24 bit (true color) bitmap (24 bit per pixel), 32 bit (true color) bitmap (32 bit per pixel). (Herlambang, 2004)

Graphics Device Interface
Pemrograman grafik pada sistem operasi Windows selalu menggunakan antarmuka yang di­se­but GDI (Graphics Device Interface). GDI dapat dikatakan sebagai kumpulan fungsi yang digunakan untuk mengakses atau menggambar ke piranti keluaran tertentu, seperti printer atau layar monitor. GDI mem­pu­nyai kelebihan, yaitu tidak tergantung piranti (device-independent). Contohnya fungsi untuk meng­gambar lingkaran pada kartu tampilan (VGA Card) merk A sama saja dengan fungsi untuk menggambar lingkaran pada kartu tampilan merk B. Windows, me­la­lui driver kartu tampilannya, akan mener­je­mah­kan fungsi penggambar lingkaran tersebut ke perintah-perintah yang memahami kartu tampilan (Pra­na­ta, 2000).

Kelas TCanvas
Pemrograman grafik pada Windows harus melibatkan fungsi-fungsi GDI. Pada lingkungan Delphi akses ke fungsi-fungsi GDI secara langsung tidak diperlukan. VCL telah menyediakan satu kelas se­ba­gai pembungkus fungsi-fungsi GDI, yaitu TCanvas. Objek dari kelas Tcan­vas tidak perlu lagi di­cip­takan karena kelas atau komponen yang dapat ‘digambari’ se­la­lu mempunyai properti Canvas. Con­toh komponen yang memiliki properti Canvas yaitu : TForm, TListBox, TComboBox, TImage dan sebagainya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini dijelaskan bagaimana prosedur kerja dari perangkat lunak Optical Wizard Letters (OWL). OWL akan bekerja setelah pengelompokan gambar dari hasil pemindaian scan­ner terhadap Lembar Jawab Komputer (LJK) dilakukan. Pengelompokan gambar tersebut dica­tat dalam sebuah file bertipe ‘owl’, pencatatan memberikan informasi jumlah file gambar dan ala­mat penyimpanan gambar tersebut.  Untuk membuat file pengelompokan ini bisa diguna­kan software pengolah file teks seperti No­tepad.
Gambar berikut ini merupakan tampilan saat pertama kali perangkat lunak dijalankan. Menu utama ini terdiri dari tiga Main Menu dan tiga Tabbulation. Untuk Main Menu terdiri dari File, View, Option dan About, sedangkan untuk Tabbulation terdiri dari Scanning, Correcting dan Print Out.
Pada proses pertama adalah memanggil file bertipe ‘owl’ untuk mendapatkan informasi di mana dan berapa gambar yang akan dilakukan analisis. Penganalisisan gambar dilakukan de­ngan me­le­tak­kan satu per satu gambar LJK pada bingkai TImage, kemudian dilakukan pe­le­takan titik-titik acuan un­tuk membentuk bingkai pengecekan warna berbentuk persegi. Bingkai pengecekan sebesar 14x14 piksel, jumlah bingkai disesuaikan dengan banyaknya kolom dan baris untuk masing-masing wilayah yang akan dianalisis. Wilayah pada LJK yang akan dia­na­li­sis terdiri dari identitas nama, identitas nim dan empat wilayah jawaban. Pada wilayah identitas nama memiliki 20 kolom dan 26 baris, wilayah identitas nim memiliki 10 kolom dan 10 baris, wi­layah jawaban masing-masing memiliki 4 kolom dan 15 baris. Pengecekan warna pada ma­sing-masing bingkai akan dihitung jumlah luas warna gelapnya, apabila melebihi 25% dari luas 14x14 piksel maka akan diambil sebagai bingkai dengan baris ke-x mempunyai nilai. Nilai diambil dari sederetan karakter ‘a..z’ untuk identitas nama dan jawaban sedangkan identitas nim memakai sederetan karakter ‘0..9’, indeks pengambilan disesuaikan dengan indeks baris bingkai atau baris ke-x.
Setelah dilakukan analisis per bingkai dan telah diketahui nilainya, maka langkah selan­jut­nya adalah penggabungan nilai yang berupa karakter menjadi serangkaian string untuk masing-masing wilayah. Pada identitas nama rangkaian string tersebut membentuk nama mahasiswa, identitas nim membentuk nim mahasiswa dan untuk jawaban membentuk rangkaian string jawaban mulai nomor pertama hingga nomor terakhir, jumlah maksimal nomor jawaban adalah 60. Penggabungan string masing-masing wilayah catat dalam file ‘result.hsl’ dan file ini juga mencatat hasil semua gambar dalam satu grup.
File ‘result.hsl’ merupakan kumpulan string per gambar LJK, yang mempunyai fungsi se­ba­gai tem­pat pencatatan hasil penganalisisan. Pada file ini masing-masing string diambil dan di­la­ku­kan pemo­tongan string per wilayah dan pemotongan per karakter khusus pada jawaban. Hasil pemotongan akan diletakkan pada stringgrid, kemudian dilakukan pengecekan kesesuaian karakter dengan string pada kunci. Pengecekan disesuaikan dengan nilai bilangan bulat masing-masing karakter dan kekosongan (blank) nilai. Penjumlahan kesesuaian dengan nilai kunci dihitung sebagai banyaknya nilai yang benar, ketidaksesuaian dihitung sebagai nilai yang salah dan nilai kosong sebagai blank. Nilai atau score adalah perhitungan dari nilai benar, nilai salah dan blank yang masing-masing dikalikan dengan nilai konstanta yang ditentukan. Hasil dari perhitungan di daftar dan dilaporkan untuk dicetak.




Gambar 1. Menu Utama

Gambar 2. Hasil Pembacaan “Scanning” LJK

KESIMPULAN
Perangkat lunak OWL bekerja dengan baik melalui tiga proses utama sebelum menghasilkan laporan yang siap dicetak, proses utama yang pertama adalah ScanAnalisis, proses utama kedua adalah WriteFile dan yang terakhir adalah ReadFile.


Gambar 3 Hasil Pengoreksian LJK


SARAN
Perangkat lunak Optical Wizard Letters ini perlu dikembangkan untuk secara otomatis tetap bisa bekerja jika operator meletakkan kertas lembar jawaban tidak dalam posisi tegak.
DAFTAR PUSTAKA
Fairhurst, Michael C. Visi Komputer untuk Sistem Robotik, 1995. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Herlambang, Soendoro. Struktur Data untuk Grafika Komputer, 2004. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kristanto, Andri. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar), 2004. Yogyakarta: Gava Media.
Lim, Jae S. Two-Dimensional Signal and Image Prosessing, 1990. New Jersey: Prentice-Hall International, Inc Englewood Cliffs.
Microsoft Corporation. Microsoft Encarta Reference Library 2003, 2003. Redmond: Microsoft Corp.
Pranata, Antony. Pemrograman Borland Delphi, 2000. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sommerville, Ian. Software Engineering 6th edition (Rekayasa Perangkat Lunak) jilid 1, 2001, Terjemahan oleh Yuhilza Hanum. 2003. Jakarta: Erlangga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar