SEMARAK FESTIVAL E-PENDIDIKAN
PALEMBANG- Semarak Festival E-Pendidikan di Palembang (5/10) berlangsung meriah. Acara ini diikuti oleh guru dan siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA perwakilan dari 15 kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Acara ini terdiri dari 6 cabang lomba yaitu, Edu-Reporter, KiHaJar, Edu-Game, MPP (Media Presentasi Pembelajaran), Blog Guru, dan Pemanfaatan Website Sekolah, dan ada juga kegiatan seminar dan pameran.
Acara ini diawali dengan upacara pembukaan di gedung serbaguna BLPT Sumatera Selatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera, Kepala Balai Teknologi Komunikasi Sumatera Selatan, perwakilan dari Pusat Teknologi Komunikasi Indonesia, dan Peserta kegiatan Festival E-Pendidikan. Sebelum upacara tersebut dimulai, SMA Negeri Sumatera Selatan turut berpartisipasi dalam acara tersebut dengan menampilkan tari zapin dan paduan suara dengan lagu Sumsel Gemilang dan Indonesia Pusaka. Selanjutnya, sambutan dari ketua panitia Festival E-Pendidikan, Iqbal H.S., M.Si yang berharap bahwa even ini dapat meningkatkan prestasi guru dalam memanfaatkan ICT. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Alex Noerdin yang diwakili oleh Hj. Sri Maryam selaku Kepala Balai Teknologi Komunikasi Sumatera Selatan yang sekaligus membuka acara Festival E-Pendidikan 2011. Kemudian upacara pembukaan itu ditutup dengan sebait do’a yang dipimpin oleh DR. Arwan, M.Pd. Sebelum para peserta menuju tempat lomba mereka masing-masing, terlebih dahulu mereka menyaksikan penampilan teater berjudul Kecanduan Facebook oleh SMA Negeri Sumatera Selatan ( Sampoerna Academy ).
Setelah Upacara pembukaan selesai, masing-masing peserta menuju tempat lombanya masing-masing. Perlombaan pun dimulai dengan waktu-waktu yang telah ditentukan oleh dewan juri. Perlombaan yang mempunyai jangka waktu yang lama adalah lomba Edu-Reporter. Lomba ini diikuti oleh 43 siswa sekolah menengah atas dari 15 kabupaten di provinsi Sumatera Selatan. Perlombaan ini menuntut siswa yang tanggap dalam melaporkan berita seputar kegiatan Festival E-Pendidikan yang sedang berlangsung. Jangka waktu yang diberikan mulai dari pukul 10.32 WIB sampai pukul 17.00 WIB untuk mengumpulkan laporan berita yang ditulis sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diperlukan dalam lomba itu. Para peserta diminta untuk membuat tulisan sepanjang dua halaman kertas kuarto yang berisikan tentang berita kegiatan Festival E-Pendidikan yang berlangsung. Para juri akan menilai kecepatan waktu pengiriman, ketepatan bahasa dan ejaan, ketersinambungan isi berita dengan judul, dan bagaimana penulis dapat menarik perhatian pembaca untu membaca berita mereka.
Pengikut sertaan lomba disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing peserta. Untuk tingkat SD/MI lomba yang diadakan adalah Edu-Game. Edu-Game adalah lomba yang para pesertanya dimintai untuk mengisi 100 soal yang terdiri dari dari 5 mata pelajaran yaitu, Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Menurut Adi selaku panitia Edu-Game, jumlah peserta Edu-Game yaitu sebanyak 50 orang yang terdiri dari Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Prabumulih, Ogan Komering Ulu Induk (OKU Induk), Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan). Adi juga menambahkan bahwa, penilaian ini disesuaikan dengan kecepatan dan ketepatan peserta dalam mengisi lembar soal yang tertera di komputer.
Selain itu, untuk jenjang pendidikan SMP/MTs diadakan lomba KiHaJar (Kita Harus Belajar). Menurut Drs. Nurthjajo Sasongko Adi, selaku pembimbing dari SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, jumlah peserta KiHaJar kurang lebih 70 peserta yang dibagi atas dua sesi yang masing-masing diberikan waktu 80 menit. Untuk sesi pertama terdiri dari 50 peserta dan selebihnya untuk sesi kedua. Pembimbing M.Rizani Ikhsan ini juga menambahkan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pihak sekolah untuk mengikuti lomba ini, namun hanya menyiapkan peserta yang dianggap menguasai ICT (Information,Communication, and Technology) dan mempunyai kemampuan yang lain dibandingkan dengan siswa lain.
Perlombaan tidak hanya diberlakukan untuk siswa, namun juga untuk para guru. Ada tiga perlombaan yang diikuiti oleh guru, yaitu blog, MPP ( Media Presentasi Pembelajaran), dan Website Sekolah. Lomba untuk guru yang mempuyai peserta sebanyak yaitu 20 orang adalah lomba MPP. 20 orang peserta ini terdiri dari masing-masing lima peserta dari empat kabupaten, yaitu Banyuasin, Prabumulih, OKU Timur, dan Musi Rawas. Menurut Nila Suyanti S.Pd., proses perlombaannya meliputi penayangan MPP melalui LCD Projector dan pemberian pertanyaan oleh dewan juri. Peserta lomba dari mata pelajaran Bahasa Inggris ini menambahkan bahwa pengumuman akan disampaikan via telepon dan tidak diketahui secara pasti kapan waktunya.
Selain itu, ada juga lomba blog untuk guru. Lomba ini merupakan penilaian dari blog yang dimiliki oleh para guru. Menurut Rukanto S.Pd., mengatakan bahwa, rangkaian lomba ini terdiri dari pemaparan tentang blog dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh juri. Jumlah pesertanya kurang lebih 6 orang peserta.
Lomba yang paling sedikit jumlah pesertanya yaitu lomba website sekolah. Lomba ini terdiri dari 4 sekolah yaitu dari Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir. Menurut Sadiman S.Pd., M.Pd., selaku kontingen dari SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III, mengatakan bahwa rangkaian perlombaan yaitu dengan pemaparan dan menjawab pertanyaan dewan juri yang meliputi kapan dibuatnya website, isi, fasilitas, dan siapa saja yang mengunduh data dari website sekolah tersebut. Dewan juri didatangkan dari LPMB dan Graha teknologi Palemabang.
Selain perlombaan juga diadakan pameran dan seminar. Pameran tersebut diisi oleh 3 kontingen, yaitu dari SMK Negeri Sumatera Selatan, SMA Negeri 1 Palembang, dan Panitia SEA GAMES XXVI. Pada stand SMK Negeri Sumatera Selatan, mereka menampilkan 3 objek yang dipamerkan yaitu, Trainer Pneumatik, Trainer Programable Controler, dan Trainer Basic Electrical. Semua alat yang dipamerkan menggunakan listrik. Sedangkan untuk seminar, pesertanya berjumlah 150 orang dari 12 kabupaten. Seminar ini untuk mensosialisasikan tentang penggunaan TIK ( Teknologi, Informasi, dan Komunikasi).
Menurut Hj. Sri Maryam, Perlombaan ini telah dilaksanakan untuk kedua kalinya. Mulanya kegiatan ini merupakan program dari Nasional, namun saat ini merupakan program provinsi. Kepala Balai Teknologi Komunikasi ini berharap dengan adanya lomba ini Guru dan siswa memanfaatkan TIK secara berkembang untuk menambah wawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar